Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “perbuatan yang engkau lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka”, mereka berkata, “bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “bahkan aku sendiri, kecuali Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.
Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”
Tulang dan Kotoran Binatang sebagai Makanan Jin
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu ketika Nabi Saw membawa sebelanga air untuk berwhudu dan berhajat. (ketika ia [Abu Hurairah] mengikutinya, Nabi Saw bersabda, "siapa ini?" ia berkata, "aku, Abu Hurairah". Nabi Saw bersabda, "bawakan aku batu, jangan tulang atau kotoran hewan". Abu Hurairah selanjutnya berkata; maka dengan ujung bajuku aku membawakan sejumlah batu dan setelah itu pergi menjauh. setelah selesai, aku berjalan bersamanya dan berkata, "mengapa (kau melarangku membawa) tulang atau kotoran binatang?" Nabi Saw bersabda, "itu makanan jin".
Ciri Seorang Rasul
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah tidak akan pernah mengutus seorang Rasul kecuali ia pernah menjadi penggembala sebelumnya".
para sahabatnya bertanya, "apakah anda juga demikian?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, aku pernah menggembalakan domba milik penduduk Makkah untuk beberapa qirath".
Turunnya Isa Putra Maryam
diriwayatkan dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, " demi Dia yang Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan Al Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".
Kisah Nabi Musa Menghadapi Kematian
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : malaikat maut diutus menemui Musa dan setelah bertemu dengannya, Musa menampar dan melukai salah satu matanya. Malaikat itu kembali menemui Tuhannya dan berkata, “Tuhanku, Engkau telah mengutus aku menemui seorang hamba yang tidak menghendaki kematian”. Allah menyembuhkan matanya dan berkata, “temui dia kembali dan katakan padanya agar meletakkan telapak tangannya di atas seekor lembu jantan. Aku ijinkan ia untuk hidup lebih lama sesuai dengan banyaknya bulu (lembu jantan) yang tertinggal di bawah telapak tangannya. (maka malaikat itu menemui Musa dan mengatakan apa yang dikatakan Tuhannya). Kemudian Musa bertanya, “ Tuhan, apakah setelah itu?” Tuhan berkata, “setelah itu kematian”. Musa berkata, “(jika begitu) sekaranglah”. Musa memohon Allah membawanya ke sebuah tempat ke dekat Tanah Suci dengan jarak selemparan batu. Rasulullah Saw bersabda, “seandainya aku disana akan kuperlihatkan kubur Musa di dekat bukit pasir merah”.
Larangan Berselisih
diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud : aku mendengar seorang lelaki membaca ayat suci (Al Quran) tetapi berbeda dengan bacaan Nabi Saw yang pernah kudengar. maka, aku pegang lengan orang itu dan menyeretnya ke hadapan Nabi Saw, beliau berkata, 'kalian berdua benar. jangan berselisih, karena bangsa-bangsa sebelum kalian berselisih , lalu mereka binasa".
Hal Yang DIbenci Allah dan Larangan Nabi
diriwayakan dari Al Mughirah bin Syu'bah ra. : Nabi pernah bersabda, "Nabi Saw melarang kamu :
- tidak berbakti kepada ibumu
- mengubur anak perempuanmu hidup-hidup
- tidak memenuhi hak orang miskin dan yang lainnya (mengeluarkan sedekah, membayar zakat, dan sebagainya)
- mengemis.
- qil dan qal (berbicara omong kosong, seperti berdusta, mengumpat dan sebagainya)
- mengajukan terlalu banyak pertanyaan (dalam persoalan agama)
- menghambur-hamburkan kekayaan."
Menggilir Minuman Mulai Dari Sebelah Kanan
(diriwayatkan dari Al Zuhri) Anas bin Malik ra. berkata : "suatu ketika (seseorang) memerah susu biri-biri untuk Rasulullah Saw yang sedang berada di rumahku. susu itu tercampur air sumur di rumahku. segelas susu itu diberikan kepada Nabi Muhammad Saw yang kemudian meminumnya. pada waktu itu Abu Bakar duduk di sebelah kiri Rasulullah Saw dan seorang badui duduk di sebelah kanannya. ketika Rasulullah Saw menurunkan gelas itu dari bibirnya, 'Umar khawatir Nabi Saw akan memberikannya kepada si orang Badui, maka dia berkata, "Ya Rasulullah ! berikan kepada Abu Bakar yang duduk di samping anda.". tetapi Nabi Saw memberikannya kepada orang badui yang duduk di sebelah kanan beliau dan bersabda, "kamu harus memulai dari orang yang duduk di sebelah kananmu"'.
Hukuman Untuk Pemabuk
Diriwayatkan dari Uqbah bin Al Harits ra. : ketika Al Nu'aiman atau anak lelakinya dibawa dalam keadaan mabuk, Rasulullah Saw memerintahkan semua orang yang hadir dirumah pada waktu itu untuk memukulnya. aku termasuk orang yang memukulnya. kami memukulnya dengan sepatu dan pelepah pohon kurma.
Barter Barang Lain Kuantitas dan Kualitas adalah Riba
Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : suatu ketika Bilal ra. membawa kurma barniy kepada Nabi Muhammad Saw. Beliau bertanya kepadanya, "darimana kamu memperoleh ini?"
Bilal menjawab, "aku mempunyai sebuah kurma dengan kualitas yang rendah dan menukar dua sha' kurma itu dengan satu sha' kurma barniy dengan maksud memberikan kepada Nabi Saw".
seketika itu juga Nabi Muhammad Saw bersabda, "hati-hati ! hati-hati ! ini riba ! ini riba ! jangan berbuat seperti itu. apabila kamu ingin membeli kurma (yang bagus kualitasnya), juallah kurma yang kualitasnya rendah itu, kemudian gunakan uangnya untuk membeli kurma yang lebih bagus".
Pahala Memberi Makan dan Minum Mahluk Hidup
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "suatu ketika seorang lelaki yang melakukan perjalanan sangat kehausan. ia turun ke sebuah sumur, lalu minum air dari situ. pada saat ia keluar dari tempat itu, ia melihat seekor anjing menjilati lumpur karena rasa haus yang menyengat. laki-laki itu berkata, ' (anjing) ini sengsara karena persoalan yang sama denganku'. lalu ia (turun kembali ke dalam sumur), mengisi sepatunya dengan air, menggigitnya dengan giginya, dan memanjat dinding sumur, kemudian memberinya minum dengan air itu. Allah berterima kasih atas perbuatan (baiknya) dan memaafkannya".
orang-orang berkata, "ya Rasulullah, apakah kami diberi pahala bila melayani hewan?"
Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, melayani keperluan mahluk hidup memperoleh pahala".
Tiga Manusia Yang Tidak Dilihat Allah Pada Hari Kiamat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "ada tiga jenis manusia yang sama sekali tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat, tidak akan disucikan dosanya dan akan menerima azab yang pedih. mereka adalah :
- seorang lelaki yang memiliki kelebihan air di suatu jalan lalu menyembunyikannya dari ibn al sabil (para musafir atau peziarah di Jalan Allah)
- seorang lelaki yang memberikan baiat (ikrar kesetiaan) kepada seorang penguasa dengan tujuan semata-mata memperoleh keuntungan duniawi. apabila penguasa itu memberinya sesuatu, ia gembira, dan jika ia tidak memberinya apa-apa, ia benci.
- dan seseorang yang memamerkan barang-barangnya untuk dijual selepas asar (dan mengangkat sumpah palsu) dengan berkata, "demi Allah ! kecuali Dia, tidak ada yang patut disembah. barang-barangku telah ditawar sekian dan sekian". sehingga orang mempercayai bualannya (dan membeli barang-barang yang ditawarkannya).
Bertani di Surga
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : suatu ketika Nabi Muhammad Saw menceritakan (sebuah kisah), dan seorang Arab badui duduk di hadapannya. Nabi Muhammad Saw berkata, "salah seorang penghuni surga memohon kepada Allah mengizinkannya mengolah lahan pertanian. Allah bertanya kepadanya, 'bukankah kamu sekarang ini tinggal di dalam kesenangan-kesenangan yang kamu inginkan?' ia menjawab, 'ya, tetapi aku ingin punya lahan pertanian'". selanjutnya Nabi Muhammad Saw bersabda, "ketika (Allah memberi izin) orang itu menaburkan berbagai benih, tanaman pun tumbuh besar, matang dan telah siap untuk dipetik. begitulah dalam waktu sekejap tanaman itu sama besarnya dengan sebuah gunung. Allah berkata kepadanya, "wahai anak Adam, ambillah dan petiklah; tiada yang akan mengenyangkanmu"'.
mendengar kisah itu, orang Arab Badui yang duduk di hadapan Nabi Muhammad Saw berkata, "orang itu kalau bukan dari Quraisy pastilah dari Anshar, karena mereka adalah petani, sedangkan kami bukan". mendengar ucapannya, Nabi Muhammad Saw tersenyum.
Memiliki Lahan Kosong
Diriwayatkan dari Aisyah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "orang yang mengolah lahan yang tidak dimiliki siapa pun lebih berhak (untuk memilikinya)".
Urwah berkata, "pada masa kekhalifahannya, Umar mengeluarkan putusan yang sama".
Kerjasama Yang Dilarang
Diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : kami mengolah lahan pertanian lebih keras dari siapa pun di Madinah. kami menyewa tanah dari seorang tuan tanah (yang kami bayar dengan) sebagian hasil pertanian kami dengan jumlah yang telah ditentukan. terkadang sayuran yang menjadi bagiannya terkena penyakit, sedangkan sebagian yang lain selamat, dan begitu pula sebaliknya. maka Nabi Muhammad Saw melarang praktik ini. pada waktu itu, emas dan perak belum digunakan (sebagai alat pembayaran).
diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij ra. : pamanku Zhuhair bin Rafi', berkata, "Rasulullah Saw melarang kami melakukan perbuatan yang dahulu menjadi sumber pendapatan kami". aku berkata, "apa pun yang dikatakan Rasulullah Saw adalah benar".
ia berkata, "Rasulullah Saw memanggilku dan bertanya, 'apa yang kamu lakukan dengan tanah pertanianmu?' aku menjawab, 'kami menyewakan tanah kami yang didasarkan (pada perjanjian) bahwa kami memperoleh hasil dari tanah pertanian yang terdapat di sepanjang pinggir sungai sebagai sewa, atau menyewakannya untuk beberapa wasq gandum dan kurma'. Rasulullah Saw bersabda, 'jangan dengan cara seperti itu, tetapi olahlah lahan pertanianmu oleh mu sendiri, atau biarkan lahanmu diolah orang lain dengan cuma-cuma, atau biarkan tidak diolah'. aku berkata, 'kami dengar dan taat'".
Kerjasama Bagi Hasil
Diriwayatkan darinya (Abu Hurairah) ra. : kaum Anshar berkata kepada Nabi Muhammad Saw, "bagikanlah pohon-pohon kurma milik kami kepada saudara-saudara kami (kaum Muhajirin)".
Nabi Muhammad Saw menjawab, "tidak".
Kaum Anshar berkata (kepada Kaum Muhajirin), "uruslah pohon-pohon kami dan bagilah hasilnya dengan kami".
Kaum Muhajirin berkata, "sami'na wa atha'na" (kami dengar dan kami taat).
Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : bahwa Nabi Muhammad Saw tidak melarang hal itu (bagi hasil) tetapi berkata, "akan lebih baik apabila seseorang memberikan tanahnya kepada saudaranya daripada meminta ia membayar uang sewa".
Tiga Dosa Terbesar diantara Dosa-Dosa Besar
Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Nabi Muhammad Saw menanyakan hal ini tiga kali : "maukah kuberitahu kalian dosa terbesar dari dosa-dosa besar?"
mereka berkata, "ya, wahai Rasulullah!"
Nabi Muhammad Saw bersabda ;
"(1) mempersekutukan Allah, dan (2) durhaka kepada kedua orang tua".
kemudian Nabi bangkit dan berkata, "(3) dan ku peringatkan kalian untuk tidak membuat kesaksian palsu".
dan setelah itu Nabi Muhammad Saw membahas panjang lebar perihal peringatan (untuk tidak memberikan kesaksian palsu) sehingga kami berpikir bahwa Nabi Muhammad Saw tidak ingin berhenti (membahasnya)
Generasi Yang Bersaksi dan Bersumpah Palsu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "orang-orang dari generasiku adalah yang terbaik, kemudian generasi setelah mereka, dan generasi setelahnya. setelah itu akan muncul generasi yang kesaksiannya mendahului sumpah mereka dan sumpahnya mendahului kesaksian mereka".
Meminjam Uang Dengan Niat Mengembalikan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw pernah bersabda, "siapa pun yang mengambil uang orang lain dengan niat membayarnya kembali, Allah akan membayarnya atas namanya. dan siapapun yang mengambil uang orang lain dengan niat merusaknya, Allah akan merusaknya".
Dengan Pohon Pun Kita Bisa Bersedekah
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "akan dipandang sebagai melakukan sedekah, seorang muslim yang menabur benih dan menanam pohon, kemudian manfaat diambil oleh manusia, burung-burung, atau hewan lainnya".
Pahala Berkurang Karena Memelihara Anjing
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "orang yang memelihara anjing, pahala kebaikannya dikurangi satu qirath setiap hari, kecuali anjing yang digunakan untuk menjaga ladang atau ternak"
Perihal Memakan Binatang Yang Disembelih Ketika Sekarat diriwayatkan dari Ka'b bin Malik ra. : kami memiliki sejumlah biri-biri yang biasa merumput di Sa'l. satu dari beberapa budak perempuan kami melihat seekor biri-biri yang sekarat. lalu ia memecahkan batu dan menyembelihnya. ayahku berkata, "jangan dahulu dimakan sebelum aku bertanya kepada Nabi Muhammad Saw perihal itu".
maka ia pun bertanya atau mengutus seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw dan Nabi Muhammad Saw membolehkan mereka untuk memakannya.
Ciri Seorang Rasul diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah tidak akan pernah mengutus seorang Rasul kecuali ia pernah menjadi penggembala sebelumnya".
para sahabatnya bertanya, "apakah anda juga demikian?" Nabi Muhammad Saw menjawab, "ya, aku pernah menggembalakan domba milik penduduk Makkah untuk beberapa qirath".
Adalah Kezaliman ; Orang Kaya Yang Menangguhkan Membayar Utang Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "penangguhan pembayaran utang oleh orang kaya adalah kezaliman. karenanya, apabila utangmu dialihkan darimu kepada orang kaya, maka kamu harus menyetujuinya".
Upah Mengawinkan Hewan Tak Boleh Diambil Diriwayatkan dari Ibn Umar ra. : Nabi Muhammad Saw melarang seseorang mengambil upah dari mengawinkan hewan.
Al Fatihah Sebagai Ruqyah dan Meminta Upah Untuknya diriwayatkan dari Abu Sa'd ra. : sebagian para sahabat Nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan hingga (pada malam hari) mereka tiba di suatu tempat yang menjadi daerah kekuasaan suatu suku arab. para sahabat meminta para penduduk untuk memperlakukan mereka sebagai tamu, tetapi mereka menolak.
kepala suku arab itu digigit seekor ular berbisa dan orang-orang dari suku itu berusaha mengobatinya tetapi sia-sia. mereka berkata (satu sama lain), "tidak ada yang dapat mengobatinya, pergilah kamu menemui orang-orang yang tinggal di daerah ini malam ini, mungkin mereka memiliki obat penawar racun".
beberapa orang menemui para sahabat Nabi Muhammad Saw dan berkata, " wahai kafilah, pemimpin kami digigit ular berbisa. kami telah berusaha mengobatinya semampu kami, tetapi sia-sia. apakah kalian memiliki obatnya?" salah seorang dari sahabat berkata, "ya, demi Allah. aku akan membca ruqyah untuknya, tetapi karena kami telah ditolak menjadi tamu kalian. aku tidak dapat membacakan ruqyah kecuali apabila kalian memberi kami upah untuk itu". mereka setuju membayar dengan sejumlah biri-biri.
kemudian salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw pergi (ke tempat mereka) dan membaca : Alhamdulillah Rabbal alamin, dan meniup tubuh si kepala suku yang seketika tampak sehat kembali, seakan-akan telah terbebas dari semacam ikatan, lalu bangun dan mulai berjalan, tidak menunjukkan tanda-tanda kesakitan. mereka pun membayar dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
sebagian dari mereka (para sahabat Nabi Muhammad Saw) menyarankan agar mereka membagi rata upah itu. tetapi salah seorang dari mereka menolak dan berkata, "jangan dahulu dibagikan sebelum kita bertemu dengan Rasulullah Saw untuk menceritakan apa yang telah kita alami, dan menunggu perintahnya".
maka mereka pun pergi menemui Rasulullah Saw. setelah mendengar seluruh cerita mereka, Rasulullah Saw bersabda, "bagaimana kamu tahu surah Al Fatihah dapat dibacakan sebagai ruqyah?" kemudian Nabi Muhammad Saw menambahkan, "apa yang telah kalian lakukan benar. bagi rata upah kalian. dan berilah aku bagian". sambil mengatakan hal itu Rasulullah Saw tersenyum jenaka.
Tetangga Yang Terdekat Pintunya Lebih Utama diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku berkata, "wahai Rasulullah ! aku mempunyai dua tetangga, dan aku ingin tahu, siapa diantara mereka yang (lebih berhak) untuk ku beri hadiah". Nabi Muhammad Saw menjawab, "orang yang pintunya lebih dekat denganmu".
Keutamaan Tetangga Diriwayatkan dari Abu Rafi' ra. : budak Nabi Muhammad Saw yang telah dimerdekakan, bahwa ia menemui Sa'd bin Abi Waqqash untuk membeli darinya (dua) bilik yang berada di rumahnya. Sa'd berkata, "demi Allah, aku tidak akan membayar lebih dari empat ribu (dirham) dengan cara mengangsur". Abu Rafi' berkata, "aku telah ditawar sebanyak lima ratus dinar (untuk bilik itu) dan jika saja aku tidak pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "karena kedekatannya, tetangga lebih memiliki hak dibandingkan orang lain" aku tidak akan memberikan bilik itu kepadamu untuk empat ribu (dirham) padahal aku telah ditawar (orang lain) lima ratus dinar untuk kedua bilik itu". maka ia pun menjualnya kepada Sa'd.
Bidadari Surga diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "seandainya bidadari dari surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia, cahaya tubuhnya akan berpendaran meliputi ruang antara langit dan bumi, dan kerudung rambutnya lebih elok daripada dunia dan segala isinya".
Larangan dan Adab Duduk Di Jalanan Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al Khudri ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "hati-hati ! jangan duduk di jalanan". orang-orang berkata,"tidak ada jalan lain. itulah tempat kami duduk dan berbincang-bincang". Nabi Muhammad Saw bersabda, "jika kalian duduk disitu, berikanlah hak-hak jalan". mereka bertanya, "apakah hak-hak jalan itu?" Nabi Muhammad Saw bersabda, "merendahkan pandanganmu, tidak menyerang orang lain, membalas salam, memerintahkan al ma'ruf, dan melarang al munkar",
Syahid dalam Mempertahankan Harta Milik < Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, "orang yang mati karena mempertahankan harta miliknya adalah syahid".
Perniagaan Yang Dilarang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah : pada tahun penaklukan Makkah, aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, "Allah dan Rasul-Nya mengharamkan perniagaan minum-minuman beralkohol, bangkai binatang, babi, dan berhala". orang-orang bertanya, "wahai Rasulullah! bagaimana dengan lemak binatang (yang sudah mati), karena benda itu digunakan untuk mengilapkan (melumasi) perahu dan kulit; dan orang-orang juga menggunakannya untuk lampu?". Lebih Jauh Rasulullah Saw bersabda, "semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi, karena Allah telah mengharamkan lemak binatang bagi mereka, kemudian mereka melarutkan (mencairkan) lemak dan menjualnya, lalu memakan uang hasil penjualannya".
Musuh Allah Di Hari Kiamat
Ddiriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "Allah berfirman, 'tiga golongan akan menjadi lawan Ku pada hari kiamat, yaitu :
1. orang yang bersumpah dengan nama-Ku, tetapi mengkhianati sumpahnya
2. orang yang menjual manusia merdeka, dan memakan hasil penjualannya.
3. orang yang memperkerjakan seseorang dan pekerjaan yang diberikan telah dikerjakan olehnya sepenuhnya, tetapi upahnya tidak dibayar.
Nasihat Untuk Pelukis
diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : seorang lelaki datang dan berkata, "wahai Ibn Abbas! aku seorang manusia. penghasilanku adalah dari keahlianku membuat lukisan-lukisan ini". Ibn Abbas berkata, "aku hanya akan mengatakan kepadamu apa yang kudengar dari Rasulullah Saw, yaitu 'siapa pun yang membuat gambar-gambar akan diazab Allah hingga ia memasukkan nyawa pada gambar-gambar itu, dan ia tidak akan pernah bisa melakukannya'". mendengara hal ini wajah orang itu berubah pucat. Ibn Abbas berkata, "aku iba melihatmu. apabila kamu tetap bersikeras membuat gambar-gambar, aku nasihatkan buatlah lukisan pohon atau objek lukisan yang tidak memiliki nyawa".
Turunnya Isa Putra Maryam
Diriwayatkan dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, " demi Dia yang Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan Al Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".
Mengambil Uang Dari Suami Yang Kikir
Diriwayatkan dari Aisyah ra. : Hindun, ibu Muawiyah, berkata kepada Rasulullah Saw, "Abu Sufyan (suaminya) adalah orang kikir. bolehkah aku mengambil uangnya secara sembunyi-sembunyi?" Nabi Muhammad Saw bersabda kepadanya, "kamu dan anak-anakmu boleh mengambil apa yang cukup, adil dan masuk akal."
Usaha Penjualan Buah-buahan
Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah-buahan kecuali telah matang, dan tidak satupun dari buah-buahan itu harus dijual kecuali dengan dinar atau dirham (uang), kecuali untuk pohon-pohon 'araya (kurma yang akan dijual dengan kurma).
Diriwayatkan dari Jabir ra. : Nabi Muhammad Saw melarang menjual buah hingga buah tersebut berwarna merah atau kuning dan siap untuk dimakan.
Tentang Penukaran Uang (Money Changer)
Ddiriwayatkan dari Abu Bakrah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "jangan jual emas dengan emas kecuali dengan (berat) timbangan yang sama, demikian pula perak dengan perak kecuali dengan timbangan yang sama, tetapi kamu dapat menjual emas dengan perak atau perak dengan emas sebagaimana yang kamu kehendaki"
Etika Berdagang dan Larangan Menjadi Perempuan Penyebab Perceraian
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw melarang menjual barang penghuni kota atas nama penghuni padang pasir, demikian pula dengan najsh. dan seseorang tidak boleh menganjurkan kepada pembeli yang telah mencapai kesepakatan dengan penjual lainnya untuk membatalkan kesepakatan tersebut, supaya ia beralih kepadanya dengan membeli barang dagangannya; demikian pula seseorang tidak boleh meminang seorang gadis yang telah dipinang orang lain; dan seorang perempuan dilarang menjadi penyebab diceraikannya perempuan yang lain dengan maksud menggantikan tempatnya.
Larangan Menjual Barang Dagang Di Tempat Membelinya
(diriwayatkan dari Nafi') : Ibn Umar ra. menceritakan kepada kami bahwa pada masa hidup Rasulullah Saw orang-orang biasa membeli makanan dari para kafilah. Nabi Muhammad Saw melarang mereka untuk menjualnya di tempat mereka membelinya (tetapi mereka harus menunggu) hingga mereka membawanya ke pasar tempat bahan-bahan makanan dijual. Ibn umar lalu berkata, "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum diterima oleh pembelinya".
diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : "Nabi Muhammad Saw melarang menjual bahan makanan sebelum ditimbang lebih dahulu dan dialihkan kepemilikannya kepada orang lain". aku bertanya kepada Ibn Abbas ra., "apa sebabnya?". Ibn Abbas menjawab, "hal itu serupa dengan menjual uang dengan uang, karena bahan makanan belum diambil alih oleh pembeli pertamanya yang menjualnya saat itu juga".
Larangan Memakai Nama Abu Qasim
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : pada saat Nabi Muhammad Saw tengah berada di pasar, seseorang memanggil, "wahai Abu Qasim!". Nabi Muhammad Saw berpaling ke arahnya. laki-laki itu berkata, "aku memanggil yang ini (orang lain yang bernama Abu Qasim)". Nabi Muhammad Saw bersabda, "namai diri kalian dengan namaku tetapi jangan dengan kuniyah ku".
Pembuat Gambar Akan Diazab, dan Para Malaikat Tidak Masuk Ke Rumah Yang Terdapat Gambar Di Dalamnya
Diriwayatkan dari Aisyah ra. : aku membeli alas duduk bergambar. pada saat Rasulullah Saw melihatnya, nabi Muhammad Saw tetap berdiri di ambang pintu dan tidak masuk ke dalam rumah. aku melihat isyarat ketidaksenangan pada wajahnya, maka aku berkata, "ya Rasulullah! aku bertobat kepada Allah dan Rasul-Nya. dosa apa yang telah aku perbuat?"
Rasulullah Saw bersabda, "ceritakan tentang alas duduk ini". aku menjawab, "aku membelinya untuk tempat duduk anda". Rasulullah Saw bersabda, "pembuat gambar ini akan diazab pada hari Kiamat. akan dikatakan kepada mereka, 'beri gambar-gambar ciptaanmu nyawa'." Nabi Muhammad Saw menambahkan, "para malaikat tidak akan memasuki sebuah rumah yang terdapat gambar-gambar di dalamnya".
Usaha Pengobatan Alternatif Bekam
diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. : suatu ketika Nabi Muhammad Saw berbekam (sebagai upaya pengobatan) dan membayar orang yang melakukannya. seandainya hal itu haram tentu Rasulullah Saw tidak akan membayarnya.
Larangan Bersumpah Dalam Menjual Barang Dagang
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, "bersumpah (yang dilakukan penjual) mungkin meyakinkan pembeli bahwa barang (yang ditawarkan kepadanya adalah barang) bagus tetapi akan melenyapkan berkah Allah"
Pekerjaan dan Jual Beli Yang Dilarang
diriwayatkan dari ('Aun bin) Abu Juhayfah ra. : Ayahku membeli seorang budak yang melakukan pekerjaan hajjamah (menarik darah keluar dari tubuh untuk pengobatan). ayahku mengambil alat-alatnya (dan merusaknya). (aku bertanya kepada ayahku kenapa berbuat seperti itu). ia menjawab, "Nabi Muhammad Saw melarang memperdagangkan seekor anjing atau darah, dan juga melarang pekerjaan menato atau ditato, dan pemakan riba dan orang yang memberikan riba, dan melaknat para pembuat gambar".
Riba Dalam Jual Beli
diriwayatkan dari Abu Sa'id ra. : kami diberi kurma campuran (dari rampasan perang) dan menjualnya (dengan cara barter) dua sha' (kurma itu) dengan satu sha' (kurma yang bagus). Nabi Muhammad Saw bersabda (kepada kami), "tidak diperbolehkan (tukar menukar barang) dua sha' dengan satu sha', demikian pula dua dirham dengan satu dirham" (sebab cara penukaran yang demikian adalah riba)
Kejujuran Dalam Perniagaan dan Mengembalikan Barang Sebelum Berpisah
Diriwayatkan dari Hakim bin Hizam ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “penjual dan pembeli memiliki hak untuk menyimpan atau mengembalikan barang selama mereka belum atau hingga mereka berpisah; dan apabila kedua belah pihak mengatakan yang sesungguhnya (berkata benar) dan menjelaskan kekurangan dan kualitas barang, maka transaksi jual beli mereka akan diberkahi (Allah),; tetapi apabila mereka berdusta atau menyembunyikan sesuatu (mengenai barang yang diperjual belikan), maka tidak ada berkah (Allah) atas transaksi jual beli mereka”.
Melonggarkan dan Memaafkan Piutang
Diriwayatkan dari Hudzaifah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “suatu ketika sebelum mengambil nyawa seseorang, malaikat bertanya, ‘apakah kamu pernah berbuat baik selama hidupmu?’ ia menjawab, ‘aku pernah menyuruh budak-budakku memberi waktu yang lapang kepada seorang kaya untuk membayar hutangnya pada waktu dia sempat dan memaafkan seseorang yang tengah dilanda kesulitan’. Maka Allah berkata kepada malaikat-Nya, ‘maafkan dia’.”
Etika Usaha Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw bersabda, “semoga kasih sayang Allah dilimpahkan kepada orang yang bersikap lemah lembut pada saat membeli, menjual, dan meminta kembali uangnya”.
Keutamaan Bekerja
Diriwayatkan dari Al Miqdam ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang kecuali makanan yang ia peroleh dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabi Allah, Daud as. , makan dari hasil kerjanya sendiri”
Rahasia Banyak Rejeki dan Umur Panjang
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “siapa pun yang ingin memperbanyak rejekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat”.
Bisnis Penukaran Uang
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam ra. Dan Al-Bara bin Azib ra. : kami berdua adalah pedagang pada masa hidup Rasulullah Saw. Kami bertanya kepada Rasulullah Saw perihal penukaran uang. Rasulullah Saw menjawab, “apabila dilakukan secara kontan, maka tidak apa-apa. Namun, jika dilakukan secara tempo, maka tidak boleh”
Memakan Daging Yang Disembelih Tidak Menyebut Nama Allah (diriwayatkan dari Aisyah ra.) : sekelompok orang berkata, "ya Rasulullah ! ada orang yang memberi kami daging dan kami tidak tahu apakah mereka menyebut nama Allah atau tidak (pada saat menyembelihnya)". Rasulullah Saw bersabda, "sebutlah nama Allah dan makanlah".
Zaman Ketika Orang Tak Lagi Peduli Hartanya Dari Hasil Halal Atau Haram Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "akan datang suatu zaman ketika orang-orang tidak lagi peduli apakah ia memperoleh uangnya (kekayaannya) dengan cara halal atau haram".